Aja Dumeh
Artinya jangan berlagak atau mentang-mentang. Terjemahan bebasnya adalah jangan suka memamerkan serta menggunakan apa yang dimiliki untuk menekan, meremehkan, atau menghina orang lain. Misalnya jangan mentang-mentang kaya (aja dumeh sugih), lalu menggunakan kekayaannya untuk berbuat semena-mena sebab harta kekayaan itu tidak langgeng dan sewaktu-waktu dapat hilang (tidak dimiliki lagi). Jangan mentang-mentang berkuasa (aja dumeh kuwasa), misalnya ketika menjadi pemimpin, lalu berbuat semau sendiri terhadap orang lain.
Ada kepercayaan bahwa segala yang dimiliki manusia hanyalah titipan Tuhan. Dengan demikian, kepemilikan itu pun bersifat fana. Tanpa ijin Tuhan Pencipta Alam, seseorang tidak mungkin memiliki sesuatu. Selain itu, kekayaan yang dimiliki seseorang kenyataannya juga diperoleh atas jasa (pemberian) orang lain. Contohnya, tidak mungkin pedagang memperoleh laba atau kekayaan yang berlimpah tanpa melakukan transaksi jual beli dengan orang lain, dan tidak mendapat laba dari para pembeli.
Peribahasa ini juga menasehatkan agar siapa pun jangan mempunyai sifat berlagak. Mentang-mentang kaya, lalu menolak menyedekahkan sebagian hartanya untuk orang miskin. mentang-mentang menjadi pemimpin, lalu tidak mau bergotong-royong dengan tetangga. Mentang-mentang sudah menjadi profesor atau guru besar tidak mau mendengarkan pendapat mereka yang berpendidikan rendah. menurut adat Jawa, sikap seperti itu sangat tercela, menyakitkan hati orang lain, dan lebih baik dijauhi.
No comments:
Post a Comment